Hallo… selamat datang pada postingan Saya! kali ini Saya akan membahas tentang standarisasi gambar teknik.Sebelum masuk lebih jauh Saya akan mengupas tuntas dari pengertiannya terlebih dahulu.
Saya akan mulai dari perngertian Standarisasi. Apa itu standarisasi?
Standarisasi asal katanya dari “standar”
artinya adalah acuan atau nilai dasar. Pengertian secara terminologinya adalah
sebuah nilai atau dasar yang dijadikan acuan dalam sebuah kegiatan atau apapun
yang harus diikuti oleh penerima standar yang telah dibuat.
Sementara itu untuk gambar teknik adalah suatu teknik
menggambar yang terdiri dari garis dan titik yang menggunakan dasar
standarisasi untuk membuat suatu benda baik 2 dimensi maupun 3 dimensi.
Standarisasi ini sangat penting untuk menyamakan persepsi yang ada di dunia
perindustrian. Beberapa Negara industry pun memiliki standarisasi yang
digunakan untuk negaranya sendiri.
Standarisasi gambar teknik yang telah ditetapkan di
beberapa negara industri berkembang adalah:
- JIS (Japanese Industrial Standards) merupakan standar industrI di negara
Jepang.
- NNI (The Netherlands Standardization Institute), merupakan standarisasi di negara Belanda.
- DIN (Deutsches Institut für Normung), standarisasi di negara Jerman.
- ANSI (American National Standard Institute), standarisasi di negara Amerika.
Di Indonesia Standar Industri Indonesia
(SII). Sejak terbit peraturan pemerintah Nomor 15 Tahun 1991 tentang Standar Nasional Indonesia, maka nama SII diganti dengan SNI (Standar Nasional
Indonesia).SNI dikelola
oleh Dewan Standarisasi Nasional (DSN) yang sekarang berkedudukan di Jakarta.
Dengan meningkatnya hubungan internasional untuk itu dibentuk badan
standar industri yang diberi nama International Organization
for Standardization (ISO).
Berikut beberapa standar yang digunakan dalam menggambar
teknik :
1.UKURAN KERTAS
Ukuran kertas berpatokan pada ukuran A0 yang luasnya 1m2.
Ini adalah rincian ukuran kertasnya:
2. Kepala Gambar (Etiket)
Berisi identitas gambar yang diletakan di sudut kanan
bawah, baik untuk posisi kertas tipe X
Horizontal maupun tipe Y Vertikal.
Etiket pun ada 2 jenis yang sering digunakan seperti berikut:
3.GARIS TEPI
Dalam gambar teknik penggunaan garis tepi sangat penting
untuk menentukan batas antara gambar yang kita buat dengan garis tepi. Berikut
adalah jarak garis tepi berdasarkan ukuran kertas.
4.TITIK TENGAH
Titik tengah ditentukan dari garis tepi yang telah dibagi
dua. Ini berguna sekali apabila kita harus menggambar benda yang harus berada
tapat di tengah kertas.
5.
GRID LINE
Grid line atau yang sering disebut garis kisi adalah garis
yang membagi garis menjadi bebrapa bagian. garis ini biasanya akan membentuk
persegi.
Sistem
Referensi Kisi (Grid Reference System)
Sistem ini
diterapkan untuk mempermudah identifikasi posisi gambar detail,
tambahan-tambahan, modifikasi, dll. Dan memiliki ketentuan sebagai berikut:
a.Jumlah pembagian harus dapat dibagi dua dan
disesuaikan dengan tingkat kesulitan gambar.
b.Panjang kisi tidak kurang dari 25 mm dan tidak
lebih dari 75 mm.
c.Jenis garis
yang digunakan adalah garis lurus dengan tebal 0,5 mm.
d.Huruf dan angka harus diletakan pada sisi luar
garis tepi dengan jarak minimal 5 mm dari sisi terluar kertas.
1 komentar so far
bos :D
EmoticonEmoticon